Melly Febrida - detikNews

Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi berhenti merokok bukan perkara sepele. Maklum saja, rokok memiliki memiliki sifat candu, seperti halnya narkotika dan obat-obat terlarang. Namun kini ada obat sehingga perokok bisa berhenti mengisap sigaret lebih mudah. PT Pfizer meluncurkan obat yang mengandung Varenicline, zat aktif yang merupakan garam tartrat. Sifat zat ini agonis parsial dan sangat selektif pada reseptor. Namun pengonsumsi obat ini perlu dukungan dari keluarga dan lingkungan. Selama ini, mereka yang ingin stop merokok sering gagal karena peranan nikotin yang sangat besar. "Nikotin yang terhirup bersama asap rokok akan diterima oleh reseptor otak yang kemudian mengeluarkan dopamine. Zat inilah yang memberi efek nikmat dan menenangkan," kata Medical Director PT Pfizer Irawan Rustandi di Hotel The Sultan, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (4/10/2007).

Menurut Rustandi, pada saat tidak merokok, kadar dopamine juga menurun sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman serta stres. Akibatnya, perokok kembali harus merokok. Obat yang dirilis PT Pfizer tersebut, yang merupakan obat non-nikotin pertama, secara spesifik diciptakan untuk stop merokok. Kerjanya pun unik dengan menghalangi menempelnya nikotin pada reseptor di otak sehingga dapat mengurangi rasa nikmat dan nyaman (efek reward) yang ditimbulkan karena merokok. Selain itu, obat ini juga menstimulasi pelepasan dopamin secara parsial sehingga mengurangi gejala craving (berupa gejala sulit berkonsentrasi, bad mood, pusing) saat seseorang mulai stop merokok. Obat ini telah melalui berbagai penelitian medis dengan menguji keampuhan dan keamanan obat.

Obat ini telah melalui berbagai penelitian medis dengan menguji keampuhan dan keamanan obat. Obat non-nikotin ini menurunkan keinginan kembali merokok, yang merupakan gejala ketergantungan dari pengurangan kadar nikotin. Obat ini juga memiliki efek antagonis yang mengurangi rasa nikmat yang itimbulkan apabila pasien merokok kembali. Namun harga obat ini cukup menguras kantong. Untuk 14 hari pemakaian saja harganya Rp 378 ribu. Padahal obat ini sebaiknya dikonsumsi selama 3 bulan agar ketagihan rokok benar-benar musnah. Obat dengan merek dagang Champix ini bisa didapat di apotek mana saja tapi harus memakai resep dokter. (mly/nrl)

Diposting oleh SUPER HERBALIS Kamis, 10 Desember 2009

0 komentar

Posting Komentar

Subscribe here