Ini kabar baik bagi Anda !!!

Anda mendapatkan kesempatan GRATIS terapi Bekam & Diagnosis Penyakit mlalui iris mata

BEKAM Apa itu ?

Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijama (حجامة) yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.

Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.

Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan :

  • sistem kekebalan tubuh,
  • Pengeluaran Enkefalin,
  • Pelepasan neurotransmitter,
  • Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta
  • “the gates for pain” pada Sistim Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.

Apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit ( sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.

Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.

Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental.

Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari :

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (Hadist Bukhari)


Biasanya, bila ingin melakukan general check-up itu kita harus melakukan sederet pemeriksaan. Mulai dari periksa darah, air seni, feses, rontgen, dan sebagainya. Tes ini memakan waktu cukup lama, dan harus membayar biaya yang mahal pula!

Sudah tahukah Anda, ada satu cara ‘general check-up’ yang bisa dilakukan secara kilat, tak ada rasa sakit, mudah, dan tidak terlampau mahal. Namanya iridologi.

Apa itu iridologi?
Iridologi sesungguhnya adalah ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang terdapat pada struktur jaringan iris mata. Iris mata adalah area berwarna di bola mata yang mengelilingi pupil. Dari warna, tekstur, dan lokasi bercak-bercak pigmen di iris mata inilah kondisi kesehatan seseorang dapat dianalisis.

Kenapa iris mata? Karena, iris mata merupakan perluasan otak. Organ-organ di dalam tubuh mengirimkan getaran-getaran ke seluruh sel tubuh dan direkam di otak. Rekaman ini kemudian dapat dilihat melalui iris mata yang berhubungan langsung dengan otak.

Bagaimana penyakit dideteksi?
Layaknya ‘peta jalan’, iris mata dilengkapi dengan tanda-tanda yang mampu mengindikasikan adanya kelainan di dalam tubuh. Tanda-tanda yang terdapat pada iris mata merupakan gambaran detail kondisi badan secara keseluruhan, termasuk genetika dasar, endapan toksin, bendungan sirkulasi, dan kelemahan lainnya.

Setiap mata memberikan informasi yang berbeda. Informasi yang bisa dianalisis adalah:
• Mata kanan
Menggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kanan dan otak.

• Mata kiri
Menggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kiri dan otak.

• Bagian atas iris
Memberikan informasi yang berkaitan dengan otak dan jantung.

• Bagian tengah iris
Berhubungan dengan perut dan pencernaan.

• Bagian terluar iris
Memberikan indikasi mengenai kondisi kolon, ginjal, hati, punggung, dan kulit.

• Lingkaran kebiruan yang mengelilingi bagian terluar iris
Menunjukkan kondisi kejiwaan, stres misalnya.

• Ukuran pupil
Menentukan seberapa besar energi yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan.

Cara pemeriksaan
Metode tes ini sangatlah mudah. Anda cukup duduk di kursi, dagu diletakkan di atas alat penopang, mata Anda dibelalakkan, lalu kamera digital akan memotret mata Anda sebelah kiri dan kanan. Proses pemotretannya tak beda dengan pemeriksaan mata minus atau plus di dokter mata atau optik-optik. Jadi, tak ada rasa sakit, waktunya pun berlangsung singkat, kira-kira 5-10 menit.

GRATIS BEKAM & IRIDOLOGY !

BUAT ANDA DENGAN PEMBELIAN PRODUK KAMI HABBATSY PLUS 2 BOTOL senilai Rp 120.000, ( 1 Botol = 120 Kapsul )

Diposting oleh SUPER HERBALIS Rabu, 21 April 2010

0 komentar

Posting Komentar

Subscribe here