PERSIAPAN SEBELUM DETOKS

  • Selama proses detoks berlangsung, sebagian besar energi akan difokuskan tubuh ke proses pembuangan. Karena itu, tidak ada gunanya melakukan detoks jika masih disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang menyita tenaga dan pikiran. Melakukan detoks dalam kondisi demikian tidak akan membuat tubuh jadi sehat, tetapi justru sebaliknya. Cari waktu yang baik untuk menjalankan detoks.
  • Waktu menjalani detoks adalah 7-40 hari berturut-turut, bergantung pada kondisi setiap orang. Bagi yang tidak biasa berpuasa, sebaiknya latihan dulu melakukan detoks beberapa kali selama 3 hari berturut-turut. Harap diingat bahwa detoks 3 hari itu hanya latihan. Karena proses pengeluaran toksin sendiri baru mulai pada hari ke-3. Dan bagi yang berminat menjalankan detoks lebih dari 7 hari sebaiknya melakukan konsultasi kesehatan lebih dulu dengan dokter atau ahli gizi yang menguasai terapi detoks.
  • Agar tubuh lebih mudah beradaptasi dengan terapi detoks, 1-2 minggu sebelum melakukan program detoks sebaiknya Anda mulai:
    • Mengurangi makanan berlemak tinggi, seperti makanan gorengan, makanan bersantan, protein hewani (termasuk susu ternak), dan karbohidrat olahan terutama yang mengandung terigu dan gula pasir (termasuk minuman soda).
    • Membatasi garam
    • Menghindari alkohol, kafein, dan obat-obatan yang tak perlu
    • Menghindari semua jenis makanan olahan industri (kalengan, instan, dll)
      Pola makan pra-detoks ini juga bermanfaat menurunkan reaksi detoks
      yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Mencoba ‘mencuri’ kesempatan mengkonsumsi makanan/minuman yang harus dihindari, dapat menghambat proses detoks yang sedang berjalan selama beberapa jam.

JENIS MAKANAN

Program detoks ini hanya memperkenalkan 5 jenis buah-buahan yang harus dikonsumsi dalam bentuk jus. Mengapa harus jus? Karena dalam bentuk jus, kandungan zat-zat gizi pada buah lebih mudah dicerna dan diserap tubuh. Karena tidak banyak serat yang masuk, pada beberapa orang cara detoks seperti ini juga dapat menimbulkan sembelit (sulit buang air besar/BAB). Untuk mengatasinya, dapat dilakukan enema (merangsang gerakan peristaltis usus dengan memasukkan cairan melalui anus) atau kolon hidroterapi di klinik khusus. Tetatpi jika Anda banyak minum air putih di antara waktu minum jus buah, risiko sembelit sangat kecil.

Jenis buah yang dibolehkan dalam program detoks ini hanya pepaya, apel, mangga, semangka, nanas, dan jeruk nipis/lemon. Pilih buah yang segar dan sudah matang. Tidak perlu buah impor, karena semakin dekat tempat tumbuh buah dengan tempat kita, kualitas gizinya semakin baik untuk tubuh kita. Sedapat mungkinpilih buah-buahan organik (tidak tercemar pestisida dan zat-zat kimia lainnya).

Jenis buah yang dikonsumsi dalam satu hari harus sama.
Misalnya hari pertama hanya jus pepaya saja sepanjang hari, lalu hari berikutnya hanya jus semangka saja, dan seterusnya. Cara mengkonsumsi buah seperti ini hanya untuk memudahkan pengaturan pH dalam tubuh. (Tambahan dari Wied Harry: Untuk jeruk nipis/lemon, peras airnya lalu campurkan ke dalam air masak.)

PROGRAM

  • Bangun tidur minum 1 gelas air putih dicampur perasan air jeruk dari ½ - 1 buah jeruk nipis/lemon.
  • Mulai dari pk. 07.00 minum 1 gelas jus buah setiap 2 jam sekali. Total jus buah yang diminum 7-8 gelas sehari.
  • Di antara waktu minum jus buah, minum air putih sebanyak dan semampu Anda.

Diposting oleh SUPER HERBALIS Minggu, 13 Desember 2009

0 komentar

Posting Komentar

Subscribe here