nya ngga sulit untuk mencari shalat khusyu “
“ Kemana tuh pak Ustadz ?”
“ Allah sendiri sebenarnya telah menginformasikan dalam Al Qur’an Al Karim dalam surat Al Baqarah ayat 45 dan 46 dengan jelas dan lugas mengenai shalat khusyu . . . .yang artinya : <>
“ Jadi ….? “ Tanyaku
“ Apakah pernah merasa yakin ketika mau shalat bakal ketemu Allah ?’
“ He he . . . .belum tadz …., memangnya kita bisa ketemu ?” Sedikit malu
“ Terus kamu shalat sebenarnya mau ngapain ?”
“ Ya . . .shalat aja . . . kaya orang-orang . .gitu “
“ OK . . . sekarang begini . . .” sejenak berpikir sepertinya mau mengarahkan dengan pemahaman yang mudah “ pernah punya kekasih ?”
“ ehhm . . . . .Alhamdulillah …..Tadz “ sedikit malu
“ Pernah janjian untuk ketemuan ?”
“ E.e.e…e……e…. dua kali Tadz “
“ Kalau mau janjian jam 2 siang jam berapa kamu siap-siap ?”
“ Ehm . . . .minimal 1 jam sebelumnya “
“ Apa saja persiapannya ?”
“ Mandi yang bersih . . . . pake baju yang rapih, bersih, yang kira-kira kesukaannya dia…….terus . . .ehm. . . . . pake parfum . . . .trus . . .menyusun kata-kata yang bagus lalu menatanya supaya ga kesalahan ngomong, ..dan…. nunggu waktu dah . . .”
“ Ga ada yang lain ?. . . ., kalau ada pesanan dari dia ? “
“ Ya pasti saya usahakan untuk dibawain . . .?’
“ Pasti yang terbaik bukan ?“
“ Tentu Tadz “
“ Terus …..?” desaknya
“ Cepet berangkat supaya ga telat dan cepet ketemu?”
“ Ketemunya pengen cepet selesai atau berlama-lama ?”
“ Ya . . . lama lah “
“ Seandainya dijalan ada temen ngajak jalan ke acara lain kesukaanmu ?”
“ Ditolak udah pasti “
“ Kenapa ?’
“ Yah Ustadz . . . . . kekasih nomer satulah, diutamakan dulu, masa ditinggalin “
“ Yakin . . . .?”
“ So pasti . . . . .”
“ Ada lagi yang kamu pikirkan ?”
“ Tentu hanya tertuju pada dia “
“ Detik-detik menjelang waktu ketemu bagaimana perasaanmu?”
“ Deg–deg-an Tadz he he . . . “
“ Bagus . . .bagus . . . .” sambil sesekali mengusap jenggotnya yang tak begitu lebat
“ Apanya yang bagus ?
“ Kita duduk dulu disini “ sambil menunjuk bangku dari bambu dipinggiran kali dibawah pohon chery
“ Kamu tahu ?
“ Belum . . .apa tuh Tadz ? aku bingung
“Tanpa kamu sadari kamu telah menjawab pertanyaan kamu sendiri dan menemukan bagaimana mengupayakan diri untuk shalat khusyu “
“ Maksudnya . . .?’
“ Obrolan kita tadi itulah salah satu jalan menuju shalat khusyu, begitulah kalau mau shalat khusyu “
“ Yang mana tuh Tadz ?
“ Apa yang kamu lakukan terhadap pacar kamu, lakukanlah ketika kamu mau shalat ,
• Jadikanlah Allah sebagai Kekasih, yang kamu cintai dan yang selalu kamu rindukan
• Jadikanlah Allah segala-galanya didalam hidup kamu, tempat sandaran dan curahan segala keluhan
• Jadikanlah Allah sebagai tujuan akhir perjalanan hidup kita
• Jadikanlah apa yang ada didiri kita, apa yang kita lakukan dan semua bentuk dari sisi kehidupan hanya untuk Allah semata.
Maksudnya . . . .
Begitupun ketika kita mau melaksanakan kewajiban shalat, bila waktu shalat jam 12, minimal jam 11 kita harus sudah siap-siap, jangan udah adzan kita masih belepotan tanah, mandi yang bersih, pake pakaian yang bersih dan yang disukai-Nya, jangan asal pake aja, kalau kita punya yang terbaik, pakelah . . . pake wangi-wangian, persiapkan apa yang akan kita persembahkan dalam shalat, berangkat lebih awal dengan santai, tenang dan tidak terburu-buru, kenapa sampai segitunya ? karena kita mau ketemu Allah, Sang Kekasih, yang selalu bikin rindu, yang selalu menantikan kita untuk menemuinya . . .”
“ Pernah merasakan kerinduan yang sangat dengan membawa segenap rasa cinta ingin segera ketemu dengan Allah ?”
“ Belum Tadz “ akuku jujur
“ Kenapa ? . . . .karena kita tidak pernah merasakan rasa cinta itu terhadap Allah, apalagi merindukannya , kenapa ga ada perasaan itu ?, karena kita tidak kenal dengan Allah sendiri, bagaimana ada rasa cinta kalau ga kenal, karena kita kurang paham dengan makna shalat itu sendiri, sabda Rosulullah SAW bahwa shalat adalah Mi’rajnya orang mukmin, apa itu mi’raj ? Mi’raj berarti pertemuan dengan Allah. . . .
Sekarang . . . . tumbuhkanlah rasa cinta terhadap Allah dan RosulNya, dengan mengenal seluruh ciptaannya, hingga tercipta betapa besarnya Dia dan betapa kecilnya kita, betapa Agung dan Mulianya Dia dan betapa hinanya kita, Dialah sumber dari segala sumber, yang mengatur segala yang ada di jagat ini. . . .
“ Siapa kita ?, apa kemampuan kita tanpa ijinNya ?, bila semua telah hadir . . . Insya Allah cinta yang berat …rindu yang sangat…..takut yang kuat …..harap yang manja, semuanya akan menyelimuti seluruh jiwa dan selalu menggetarkan qolbu.
“ Disinilah Khusyu tidak bisa diungkapkan, tapi dirasakan….., tidak bisa digambarkan tapi diniatkan dan direncanakan. Hanya Allah yang akan memberi tahu kekhusyuan kita saat pertemuan nanti.
Khusyu akan menyatu dengan jiwa, meresap disegenap pori-rori , menjalar dialur nadi, terpancar dalam aura, terbaca dalam sikap dan laku, energy dari keagungan ayat-ayatNya akan menebar dan tersebar disekitar kita, semua akan tereflesikan dalam indahnya akhlak, karena puncak ibadah adalah AKHLAQUL KARIMAH. . .
“ Itulah salah satu pemahaman tentang shalat khusyu dari sekian ratus atau ribu bahkan mungkin lebih banyak lagi penafsiran-penafsiran yamg sering kita baca dan kita dengar”
“ Tolong dicatat kebenaran hanya milik Allah, kekuasaan hanya milik Allah, mintalah segala sesuatunya sama Allah Agar kita bisa dan mampu shalat khusyu, nanti Allah sendiri yang akan membimbing, mengarahkan dan menggerakkan kita menuju khusyu. Amin . . . .
Kamipun pulang karena hari mulai dipandang matahari, kubawa setiap sambungan kata-kata, kuikat semua yang akan menjadi perekat, kuyakinkan didasar qolbu . . . . . . . . . . . . . Ya . . . .Allah . . . . ajarkanlah shalat yang khusyu, bimbinglah, dan curahkanlah rahmat dan hidayah Mu agar dapat merasakan nikmatnya bercumbu dengan Mu dengan segenap cinta dan Rindu , agar aku dapat menikmati lezatnya iman yang Engkau janjikan
Ya Allah ….
Kabulkanlah
Amin
0 komentar